Ini Kata Anggota DPR Dari Sumut Soal Kasus Gatot
jpnn.com - JAKARTA - KPK baru saja menetapkan Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho sebagai tersangka dalam kasus pemberian serangkaian suap kepada anggota DPRD periode 2009-2014. Perkara anyar ini menambah deretan kasus rasuah yang menjerat Gatot sebagai tersangka.
Saat ditanya tanggapannya mengenai kasus-kasus Gatot, anggota DPR RI asal Sumatera Utara Hasrul Azwar mengaku prihatin. Apalagi, Gatot bukan gubernur Sumut pertama yang terjerembab dalam jurang korupsi.
"Sebagai warga Sumut, wakil rakyat Sumut, saya prihatin. Ini yang kedua, sebelumya ada (mantan gubernur) Syamsul Arifin," kata Hasrul saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/11) malam.
Dia pribadi kaget melihat deretan kasus-kasus yang melibatkan Gatot. Bagaimana tidak, politikus PKS itu kini berstatus tersangka dalam empat perkara yang ditangani dua lembaga penegak hukum berbeda.
"Dia bukan hattrick lagi sudah quatrick dan mungkin saja bertambah lagi," tutur ketua Fraksi PPP DPR versi kubu Romahurmuziy ini.
Karena itu, Hasrul berharap kasus Gatot ini dijadikan pelajaran oleh pemimpin-pemimpin Sumut di masa yang akan datang. Dia juga menghimbau masyarakat Sumut untuk lebih selektif dalam memilih pemimpinnya.
"Saya jujur sangat kecewa, apalagi Gatot itu tidak asli dari Sumut, dia muhajirin. Tapi ini jadi contoh lah," pungkas anggota Komisi III DPR ini. (dil/jpnn)