Ini Kata Pakar Tentang Reklamasi Teluk Jakarta
Jumat, 24 Juni 2016 – 23:50 WIB
Sementara NCICD yang dipakai Belanda karena permukaan tanah Jakarta terus menurun dan air laut naik 5-6 milimeter per tahun karena dampak pemanasan global.
"Jika tak diantisipasi, tinggi permukaan sungai akan berada di bawah air laut. Jika tak ada upaya massif, pada pada 2050 bibir pantai akan berada di Harmoni atau Semanggi, Jakarta. Karena itu, solusi dari menurunkan muka air laut adalah di Teluk Jakarta dibangun bendungan air yang disebut Giant Sea Wall," pungkasnya.(fas/jpnn)