Ini Kronologi Versi Komnas HAM Papua
Jumat, 22 Oktober 2010 – 14:29 WIB
![Ini Kronologi Versi Komnas HAM Papua Ini Kronologi Versi Komnas HAM Papua - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
JAYAPURA - Inilah kronologi peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit di Papua, versi Komnas HAM Jayapura seperti dipaparkan oleh Wakil Ketua Komnas HAM Papua Mathius Murib. Menurut Mathius Murib, awal mula kronologi kejadian tersebut, adalah satu minggu sebelumnya, korban bersama jemaat mengirim uang lewat mobil Air Gire ke Wamena untuk membelikan bensin 15 liter untuk kepentingan belah kayu guna membangun gereja. Sopir Air Gire mengirim berita kepada korban agar jaga-jaga di jalan karena dia akan mengirimkan besin tersebut lewat kendaraan lain, yang akan lewat ke Kalome, Tingginambut, agar jangan sampai kelewatan maka diharapkan pesan kepada korban untuk jaga di jalan.
"Nah, dalam waktu yang sama Seorang Gembala lain, juga bernama Pitinius Kogoya, juga menitipkan sejumlah uang kepada seorang sopir mobil strada untuk dibelikan minyak goreng di Wamena, sehingga keduanya bersama-sama menunggu di jalan, yang dibawakan oleh seorang sopir berinisial Yakop orang Toraja, yang sudah cukup kenal dengan Pinitinus Kogoya."jelasnya.
Dijelaskan, dalam waktu yang sama Pdt. Kindeman Gire lebih awal berada di jalan menunggu kiriman. Ketika itu pasukan TNI dari distrik Itu lewat dan bertemu dengan Korban dan bertanya kepadanya, pertanyaan-pertanyaan intimindasi bahwa kamu tahu gorobak atau pernah lihat gorobak.." lalu korban menjawabnya "Saya tahu. Lalu kamu tinggal dimana jawab korban saya tinggal di Kelome," kata Mathius menirukan kalimat korban sesuai hasil investigasinya.
Selanjutnya oknum TNI itu membuka magazen lalu mengeluarkan peluru lalu bertanya kepada korban apakah kamu tau ini" Apakah kamu ada simpan di rumah? Kata Mathius, ketika pertanyaan ini terus bertubi-tubi, datang secara tiba-tiba saksi lain yakni hamba Tuhan Pitinius Kogoya, yang pada saat itu secara tidak sengaja pergi ke pinggir jalan untuk menunggu titipan dari Wamena. Ternyata dia juga ditangkap oleh kelompok tentara yang sama dengan maksud menanyakan beberapa informasi seputar keberadaan dan senpi yang dibawa lari oleh kelompok sipil bersenjata.
JAYAPURA - Inilah kronologi peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit di Papua, versi Komnas HAM Jayapura seperti dipaparkan oleh Wakil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
PP INI Irfan Ardiansyah Bakal Selenggarakan Ujian Kode Etik Notaris
-
Jerome Kurnia dan Nadya Arina Meriahkan Gala Premiere Film 'Rahasia Rasa
-
Joelle, Restoran Prancis di Jakarta Hadirkan Cita Rasa Autentik dengan Suasana Elegan
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
BERITA LAINNYA
- Daerah
Viral Wanita Kemudikan Mobil BMW Berpelat N 3 NEN, Ternyata
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:03 WIB - Kep. Riau
KM Sabuk Nusantara 110 Kandas di Perairan Pulau Laut, Penumpang Dievakuasi Basarnas
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:30 WIB - Daerah
Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
Minggu, 16 Februari 2025 – 14:49 WIB - Daerah
Funwalk 5K di Gate 1 PIK2, Rakyat Berpesta Sambil Berolahraga
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Persija vs Persib 2-2, Bojan Hodak Bilang Mental Pemainnya Top
Minggu, 16 Februari 2025 – 22:39 WIB - Sepak Bola
Timnas U-20 Indonesia Dihajar Uzbekistan, Iqbal Gwijangge Bicara Hukuman Akibat Kesalahan
Senin, 17 Februari 2025 – 00:31 WIB - Musik
Lewat Somewhere I Belong, Linkin Park Guncang Konser di GBK
Minggu, 16 Februari 2025 – 21:49 WIB - Jatim Terkini
Tolak Efisiensi Anggaran, BEM Unair Bakal Demo di Depan Gedung DPRD Jatim
Minggu, 16 Februari 2025 – 23:50 WIB - Liga Indonesia
PSPS Pekanbaru Datang Bertandang, PSIM Jogja Targetkan Raih 3 Poin
Senin, 17 Februari 2025 – 00:30 WIB