Ini Modus Baru Kecurangan Gas 3 Kg
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Endang Srikarti Handayani menemukan tambahan lempengen besi pada tabung gas elpiji bersubsidi tiga kilogram. Yakni di stasiun pusat pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) milik PT Sekawan Maju Mapan.
Hal serupa juga ada di perusahaan pemeliharaan (retest, repair, repaint) tabung elpiji tiga kilogram PT Armashita Multiartha Niaga, di Klaten, Jawa Tengah. Penemuan bermula dari digelarnya pasar murah di lapangan Sriwaru Mutihan, Laweyan Solo, Jawa Tengah.
"Di pasar murah ini, konstituen saya memperlihatkan satu tabung gas melon yang ada lempengan besi tambahan," kata Endang di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (27/6).
Saat itu juga politikus Partai Golkar tersebut menghubungi aparat keamanan untuk mendampinginya mendatangi kedua lokasi.
"Di lokasi SPPBE PT Sekawan Maju Mapan, saya lihat di dalam dan di luar truck ditemukan lempengan besi satu hingga tiga di setiap tabung gas melon. Ini sangat merugikan konsumen karena saat ditimbang ukuran beratnya standar tapi berat isinya berkurang karena sudah ada lempengan besi tadi," ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini. (fas/jpnn)