Ini Nasihat Pendiri PDI untuk Dua Anak Megawati Pengurus PDIP

DENPASAR - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menunjuk dua anaknya, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani menduduki posisi ketua di dewan pimpinan pusat (DPP) partai berlambang kepala banteng itu. Berdasarkan Kongres IV PDIP yang tengah berlangsung di Sanur, Bali, Megawati memang diberi kewenangan mutlak untuk menyusun kepengurusan DPP partai pemenang pemilu legislatif 2014 itu.

Namun, politikus senior PDIP yang juga tokoh pendiri PDI, Sabam Sirait menilai masuknya Puan dan Prananda sebagai pengurus merupakan hal wajar. Sabam mengatakan, sebaiknya masuknya Puan dan Prananda tidak dilihat karena anak Megawati maupun trah Bung Karno.

“Saya tidak melihat itu (jadi pengurus teras PDIP karena trah Soekarno, red),” kata Sabam di sela-sela kongres PDIP di Sanur, Bali Jumat (10/4).

Meski demikian Sabam punya harapan pada dua anak Megawati itu. Ia berharap Puan dan Prananda bekerja keras.

“Perkembangan lima tahun ini kita lihat saja. Pokoknya harus butuh kerja keras. Kalau memang ada trah Bung Karno yang cocok, ya tak apa. Yang penting jujur, kerja keras, jangan merampok uang negara. Itu siapapun, bukan trah BK saja,” ujar politikus sepuh yang mengajak Megawati terjun ke politik itu.

Seperti diketahui, Megawati telah mengumumkan kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020. Nama Puan masuk lagi sebagai pengurus dengan mengetuai DPP PDIP bidang politik dan keamanan. Pada kepengurusan DPP PDIP 2010-2015, Puan adalah menjadi ketua DPP bidang politik dan hubungan antar-lembaga.

Sedangkan Prananda meski menjadi nama baru di kepengurusan DPP PDIP, namun bukanlah figur asing. Selama ini Prananda mengepalai situation room PDIP. Salah satu tugas di situation room adalah memastikan setiap acara Megawati berjalan lancar. Kini, politikus yang lebih sering disapa dengan panggilan Nanan itu menjadi ketua DPP PDIP bidang ekonomi kreatif.(ara/jpnn)