Ini Para Menteri yang Jadi Jurkamnas Jokowi - Ma'ruf
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah menteri dari Kabinet Kerja akan membantu pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin menjadi juru kampanye nasional alias jurkamnas dalam kampanye akbar.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto mengatakan, sebanyak 5.320 jurkamnas akan membantu Jokowi - Ma'ruf. Jurkamnas dikerahkan di zona-zona yang telah ditentukan oleh KPU. "Jadi, jurkamnas ini yang akan kami kerahkan di semua wilayah," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakata, Sabtu (23/3).
Hasto menambahkan, menteri dari Kabinet Kerja yang menjadi jurkamnas antara lain Sekretaris Kebinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutaanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
"Jadi, dari PDIP ada Pramono Anung, Puan Maharani, PKB diisi oleh Hanif Dhakiri, Nasdem ada Siti Nurbaya," katanya.
(Baca Juga: Cerita Unik Kiai Ma'ruf soal Pipinya Sering Kena Kumis dan Jenggot Santri)
Hasto menambahkan, menteri-menteri dari Kabinet Kerja yang bukan berasal dari partai politik (parpol) juga dipilih jurkamnas. Mereka nantinya bakal mengajukan cuti membantu kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Nanti akan disesuaikan jadwal kampanye, terutama pada Sabtu dan Minggu," katanya.
Dia mengatakan ada 17 provinsi yang bakal menjadi lokasi kampanye akbar. Sehingga tidak mungkin seluruhnya didatangi sendiri oleh Jokowi dan Ma'ruf Amin. Maka dibutuhkan adanya jurkamnas. "Jadi, setidaknya perlu ada minimum 17 jurkamnas di saat bersamaan, sudah ada juga pembagian tugas," ungkapnya.
Para menteri tersebut juga sudah dibagikan tugas membantu memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Seperti ada yang bertugas membangun harapan desa berkemajuan untuk menyasar petani, nelayan dan milenial.