Ini Pemenang Kompetisi Jembatan Indonesia XVII 2022
"Kompetisi KJI 2022 ini sangat relevan karena para finalis hari ini pada lima sampai dengan sepuluh tahun mendatang akan menjadi ahli-ahli di bidang infrastruktur khususnya jembatan yang akan berkontribusi pada pembangungan negara kedepan," tutur Keri.
Upacara pembukaan secara resmi dilakukan di kampus Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Dari dua kategori yang dilombakan di babak final, yaitu model Jembatan Rangka Baja dan model Jembatan Pelengkung, akhirnya finalis dari Universitas Negeri Malang sukses menjadi juara umum. Mereka berhasil membawa pulang piala bergilir KJI XVII 2022.
Tim Universitas Negeri Malang berhasil menyabet dua juara di kelompok kategori dan menjadi Juara 1 untuk Model Jembatan Pelengkung. Juara 1 untuk model Jembatan Rangka Baja direbut oleh tim finalis dari Politeknik Negeri Jakarta.
Presiden UPJ Ir. Frans Satyaki Sunito mengatakan jembatan adalah komponen penting dari infrastruktur konektivitas juga sebagai salah satu konstruksi teknik sipil yang tertua didunia. Hari ini ujarnya, teknologi jembatan sudah makin canggih.
Tidak hanya di bidang design dan konstruksi, tetapi juga metode konstruksi jembatan yang menjadi unsur yang sangat penting dalam membangun jembatan.
"Kompetisi KJI 2022 ini menjadi ajang yang sangat baik untuk belajar mengetahui dan memitigasi resiko konstruksi sebuah jembatan," jelas Frans. (esy/jpnn)