Ini Pengakuan Ketua Geng Motor yang Tega Menggarap Gadis 15 Tahun
jpnn.com - BATAM - Jd, pelaku pencabulan terhadap salah satu anggotanya, An, 15, saat dinterogasi polisi mengaku bahwa geng motor yang diketuainya itu dulunya bernama Vegas Community. Kelompok ini mulanya bertujuan untuk misi sosial sebagai bentuk solidaritas kumpulan anak perantau.
Namun di tengah perjalanan beberapa anggota Vegas Community terlibat aksi kriminal. Kelompok ini pecah dan Jd membentuk ARC. "ARC ini awalnya untuk kegiatan sosial," ujar Jd.
Dengan membawa program kerja misi sosial, Jd berhasil merekrut 300 anggota anak muda. Para anggota yang direkrut itu diwajibkan memberi identitas lengkap yang diisi dalam formulir pendaftaran. "Data-data anggota semua ada sama saya. Tapi yang terdaftar baru 70 an anggota. Rencana awal kami mau buka door smir (cucian kendaraan) tapi belum terwujud karena dana," ujar Jd.
Sistem perekrutan, kata Jd disosialisasikan dari mulut ke mulut. Setiap anggota wajib membawa anggota lainnya termasuk gadis 15 tahun yang dicabulinya. "Ini kelompok motor memang, cuman tak ada niat untuk melakukan hal kriminal," jelas Jd.
Namun di tengah jalan, ternyata kelakukan Jd dan beberapa anggotanya menyimpang. Jd malah memanfaatkan kedekatan salah satu anggota gadis 15 tahun untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Sementara beberapa anggota lainnya terlibat kegiatan curanmor dan begal. "Makanya jadi begini," ujar Jd. (eja/ray/jpnn)