Ini Penyebab Kecelakaan Maut Bus Pengantar Pengantin
jpnn.com - BIREUEN-Korban kecelakaan maut di Alue Chueng, Gampong Seuneubok Seumawe, Plimbang, Bireuen, Aceh, bertambah lagi. Dari sebelumnya lima orang, kini menjadi enam orang tewas.
Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh (grup JPNN) menyebutkan, korban tewas itu adalah Murdiana (37) warga Alu Kuta, Kecamatan Jangka. Dia mengalami luka berat akibat benturan dan menghembus nafas terakhir di RSUZA Banda Aceh, Minggu (5/4) pukul 22.00 wib.
Sebelumnya, Risna Zahara (8) meninggal dunia pukul 19.00 wib, Nuryani Sulaiman (55) warga Blang Tarakan, Kecamatan Sawang, meninggal saat dalam perawatan tim medis RSU dr Fauziah.
Sedangkan tiga korban lain, dilaporkan meninggal di TKP yaitu Karmadi (25) warga Alu Kuta, Mutia Hayati (40), dan Rian Yusdian Difa (3,5), yang juga warga Alue Bayeu Utang.
Kecelakaan lalulintas di jalan Medan-Banda Aceh itu akibat kebut-kebutan alias laga kambing, antarabus Cendrawasih BL BL 7386 KJ yang mengangkut 33 penumpang dengan truk tronton BK 8016 CY.
Naas, saat bus rombongan pengantin dari Jangka itu tiba di Seuneubok Seumawe, supir hendak menyalip dump truk BL 8465 KJ. Namun, kondisi jalanan ditutupi asap pekat sehingga tabrakan maut itu tidak bisa dihindari.
Tim Dirlantas Polda dan Dishubkominfo Aceh, melakukan investigasi ke Tempat Kejadian Perkara.
Menurut Kasubbid Gakkum AKBP H Jamal,AR, Kasi Laka Kompol Asa Putra, Kasigar AKP Sofyan Yosa, kepada Rakyat Aceh, Senin (6/4) sore, di Polres Bireuen, kejadian tersebut akibat kelalaian supir bus dan juga dampak dari terganggunya jarak pandang supir karena terhalang kabut asap. (bah/rah)