Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Perlu Dicatat, Selama Operasi Zebra Lodaya Tidak Ada Razia dan Penilangan

Senin, 15 November 2021 – 22:35 WIB
Ini Perlu Dicatat, Selama Operasi Zebra Lodaya Tidak Ada Razia dan Penilangan - JPNN.COM
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Jawa Barat

jpnn.com, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memastikan selama Operasi Zebra Lodaya 2021 para personelnya tidak akan melakukan razia dan penilangan.

Menurutnya, target operasi yang digelar tersebut yakni untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan beragam upaya. Di antaranya melakukan pembubaran kerumunan, menyampaikan imbauan protokol kesehatan, dan pembagian masker.

"Operasi Zebra Lodaya 2021 kali ini tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas (tilang)," kata Suntana di Polda Jabar, Kota Bandung, Senin.

Adapun personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Lodaya 2021 itu berjumlah 1.894 personel yang terdiri dari personel Polda Jawa Barat sebanyak 485 orang dan personel dari polres jajaran sebanyak 1.409 orang.

Operasi Zebra Lodaya 2021 dimulai pada hari ini, Senin (15/11) secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat. Operasi tersebut bakal berlangsung hingga 28 November 2021.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan Operasi Zebra kali ini lebih fokus kepada tindakan preventif guna memastikan keselamatan masyarakat saat berkendara.

Sehingga, kata dia, pengawasan polisi saat Operasi Zebra tidak akan bersifat stasioner seperti menggelar razia. Karena menurutnya kegiatan tersebut bersifat simpatik dan edukatif.

"Dengan adanya kegiatan simpatik yang kita laksanakan, dengan adanya pembagian masker, kita berempati kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 ini," kata Eddy. (antara/jpnn)

Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana memastikan selama Operasi Zebra Lodaya 2021 para personelnya tidak akan melakukan razia dan penilangan.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close