Ini Pesan Basrief Arief Menjelang Lengser
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief membantah bahwa rapat pimpinan yang digelar baru-baru ini membahas nama calon Jaksa Agung dari kalangan internal untuk diusulkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Menurut Basrief, rapim itu hanya rutinitas biasa untuk membicarakan hal-hal yang dianggap perlu untuk dibahas.
"Sesuatu yang perlu dibicarakan, kami bicarakan dalam rapim," ungkapnya usai Salat Jumat di Kejagung.
Hanya saja, Basrief mengaku dalam rapim itu juga meninggalkan sejumlah pesan kepada jajarannya. Hal ini seiring masa jabatannya yang akan segera berakhir. "Tentu saya akan meninggalkan kejaksaan, saya meminta (jajaran) menjaga kejaksaan ini dan jangan sampai mundur. Saya berharap ke depan lebih bagus," ungkap bekas Wakil Jaksa Agung ini.
Basrief pun berharap nantinya di pemerintahan baru Kejagung bisa menjadi lebih baik. Penegakan hukum yang dilakukan Korps Adhyaksa diharapkannya semakin baik pula. "Bagaimana komitmennya, political will-nya dan lainnya saya berharap pasti lebih baik," katanya.
Apalagi, ia menyadari harapan publik terhadap lembaga kejaksaan dalam melakukan penegakan hukum sangat besar, termasuk dalam menangani kasus korupsi. Kata Basrief, tentunya Kejagung pun harus terus membenahi diri untuk memenuhi harapan lebih besar dari masyarakat. "Supaya lebih baik dalam penegakan hukum," tegasnya. (boy/jpnn)