Ini Pesan Gubernur Banten di Peringatan Hari Santri
jpnn.com, SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim mengingatkan agar para santri dapat meniru semangat pengorbanan para kyai, alim ulama dan santri terdahulu ketika melawan penjajah dan mengusirnya dari bumi pertiwi.
"Kalau dulu kita melawan penjajah, maka hari ini kalian para santri melawan diri sendiri untuk mengejar prestasi, mengembangkan kemampuan diri dan tentunya harus mampu menjaga serta merawat NKRI, dimana Pancasila sebagai dasar negara yang sudah final,” tutur Wahidin dalam sambutannya di apel akbar peringatan Hari Santri Nasional Ke-3 tingkat Provinsi Banten, Senin (22/10).
WH berpesan pada para santri untuk terus belajar dan menimba ilmu, namun para santri harus bisa jadi ulama, kiai yang menyebarkan ilmu sampai ke pelosok negeri, sebagai salah satu contoh ulama dari Banten yang sangat dihormati dan menjadi imam besar di negara Arab Saudi yaitu Syekh Nawawi Al Bantani.
Dia menambahkan, Presiden RI Joko Widodo telah mendeklarasikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional dan ini merupakan bentuk penghargaan kepada para kiai dan santri yang telah mampu berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara Ketua Presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten KH. Matin Djawahir mengatakan sebelumnya perayaan Hari Santri ini akan diselengarakan di Majid Raya Al Bantani KP3B, tetapi ketika kita berkoordinasi dengan gubernur, beliau mengharapkan agar kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan harus diselenggarakan di Kawasan Situs Kesultanan Banten.
“Kami mengundang sebanyak 6666 santri sesuai dengan ayat Al Qur’an, namun kenyataanya lebih dari 10.000 santri hadir untuk mengikuti peringatan HSN ini. Kegiatan ini diawali dengan sholat subuh berjama'ah ,saya mengharapkan agar sholat subuh berjam’ah bisa dilaksanakan di Masjid Agung Provinsi Banten bersama santri,” ujar Ketua FSPP Banten.
Dalam kesempatan tersebut, turut dibacakan resolusi jihad hari santri Nasional 2018 FSPP Provinsi Banten oleh Ketua FSPP Provinsi Banten Matin Djawahir, salah satunya isinya yaitu FSPP Provinsi Banten mendukung dan mendukung apresasi setinggi-tingginya kepada pemerintah provinsi yang telah, sedang, dan terus menjalankan Program Revitalisasi Masjid Agung Banten dan pemberdayaan Pondok Pesantren sebagai kerangka kerja pembangunan Provinsi Banten yang sejahtera, berdaya saing dan berakhlakul karimah.
Sementara Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Santri di Pesantren Al-Amanah Al-Gontori, Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (22/10) menyatakan di era milineal seorang santri harus mengikuti perkembangan zaman sambil terus meningkatkan keimanan.