Ini Rahasia Fajar/Rian Atasi Ganda Terbaik Tiongkok
jpnn.com, PARIS - Ganda putra terbaik Tiongkok saat ini, Li Junhui/Liu Yuchen kandas di babak pertama French Open 2017. Ranking empat dunia itu takluk dari duo Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian mengalahkan Li/Liu 19-21, 13-21, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu (25/10) sore WIB.
Dalam tiga turnamen berturut-turut, Li/Liu yang pernah bertengger di ranking satu dunia ini selalu dijegal pemain Indonesia. Di Kejuaraan Dunia 2017, keduanya dihentikan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dengan skor 21-19, 18-21, 18-21.
Pada Denmark Open pekan kemarin, Li/Liu ditaklukkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan skor 18-21, 9-21. Kini giliran Fajar/Rian yang menghentikan perlawanan Li/Liu.
Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga unggul 2-1 dalam catatan rekor pertemuan, dimana dua pertemuan terakhir dimenangkan Kevin/Marcus.
“Senior-senior kami akhir-akhir ini bisa mengalahkan Li/Liu, tentunya ini menjadi motivasi buat kami. Kunci kemenangan kami adalah dari servis dan pengembalian servis. Kami juga bermain agresif,” kata Rian.
Fajar menambahkan, dalam pertandingan tadi mereka sudah menyiapkan strategi yang tepat.
"Kami mengikuti instruksi pelatih bagaimana membuat lawan mainnya jadi enggak enak. Saya sudah tiga kali kalah dari mereka, waktu di junior juga pernah kalah. Jadi saya ingin sekali menang. Kami tidak menyangka juga menangnya dua game langsung, mereka kan pasangan top level,” imbuh Fajar.
Di 16 Besar besok, Fajar/Rian akan berhadapan dengan pemenang dari partai Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel (Jerman) melawan Chung Eui Seok/Kim Dukyong (Korsel). (adk/jpnn)