Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Resiko Memiliki Gula Darah Tinggi Saat Hamil

Jumat, 23 Oktober 2015 – 20:16 WIB
Ini Resiko Memiliki Gula Darah Tinggi Saat Hamil - JPNN.COM
ILUSTRASI. FOTO: Health

jpnn.com - Kadar gula darah tinggi selama kehamilan bisa meningkatkan resiko cacat jantung pada bayi bahkan di antara wanita tanpa diabetes, sebuah studi baru menunjukkan. Diabetes adalah ujung ekor spektrum kelainan metabolik.

“Kami sudah tahu bahwa wanita dengan diabetes memiliki risiko memiliki anak dengan penyakit jantung bawaan. Namun kini kami menemukan bahwa wanita yang mengalami peningkatan glukosa (gula darah) selama kehamilan juga beresiko memiliki anak dengan penyakit jantung bawaan,” kata pemimpin studi, Dr. James Imam, seperti dilansir laman Health, Kamis (22/10).

Para peneliti memeriksa sampel darah yang diambil dari 277 perempuan California selama trimester kedua kehamilan.

Peserta penelitian termasuk kelompok kontrol dari 180 wanita yang memiliki bayi tanpa cacat jantung. Wanita lain memiliki bayi dengan salah satu dari dua cacat jantung yang serius.

Lima puluh lima bayi lahir dengan masalah struktural pada jantung dan pembuluh darah yang menghubungkan jantung ke paru-paru, yang disebut tetralogi Fallot. Ini adalah salah satu cacat jantung yang menyebabkan sindrom bayi biru, di mana bayi mendapat terlalu sedikit oksigen.

42 bayi lainnya lahir dengan adextrotransposition arteri besar, adalah kelainan letak dari aorta dan arteri pulmonalis, dimana darah yang kekurangan oksigen dipompa keseluruh tubuh yang menyebabkan terjadinya sianosis (kulit menjadi ungu kebiruan) dan sesak nafas.

Para peneliti menemukan adanya peningkatan risiko tetralogi Fallot pada wanita yang menderita diabetes selama kehamilan tapi tidak dengan dextrotransposition arteri besar.

“Saya senang dengan penelitian ini karena selama ini kita tidak tahu apa yang menyebabkan cacat jantung bayi,” jelas Imam.

Kadar gula darah tinggi selama kehamilan bisa meningkatkan resiko cacat jantung pada bayi bahkan di antara wanita tanpa diabetes, sebuah studi baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close