Ini Salah Satu Tol Laut Swasta dari Batam ke Wilayah Barat
jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam meresmikan dua pelayaran yang melayani pengangkutan kargo peti kemas khususnya di perairan wilayah barat. Dua kapal milik PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) yang diresmikan tersebut adalah kapal jenis kargo MV Amazon dan MV Magellan.
Untuk jalur rute Batam-Jakarta-Surabaya-Balikpapan akan dilayari oleh MV Amazon sedangkan jalur rute Batam-Pekanbaru akan dilayari oleh MV Magellan.
Peresmian pelayaran perdana peti kemas transit domestik tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Badan Pengusahaan (BP) Batam, Istono, di dermaga Selatan Pelabuhan Umum Batuampar, Batam, Jumat pagi (24/4).
Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Capt. Hari Setyobudi, dalam sambutannya mengatakan, Pelabuhan Batam merupakan salah satu pelabuhan besar di wilayah bagian barat Sumatera. Dan telah dijadikan pintu transit barang-barang untuk koridor pendulum Nusantara sisi Barat dari Belawan—Batam—Tanjung Priok.
Pemerintah saat ini mengembangkan konsep tol laut yang diterjemahkan sebagai pendulum Nusantara yang membentang dari Barat ke Timur yang membentuk satu koridor lalu lintas angkutan laut dari Belawan—Batam—Jakarta—Surabaya—Makassar—Sorong.
"Sehingga barang-barang yang berasal dari wilayah barat Sumatera yang akan diangkut menuju ke arah timur atau sebaliknya akan transit dahulu di Pulau Batam," kata Hari Setyobudi.
Hari menambahkan sebagai salah satu pelabuhan besar, untuk angkutan kontainer domestik, Pelabuhan Batam dari tahun 2010 hingga tahun 2014, secara umum dapat dikatakan mengalami kenaikan volume bongkar muat kontainer rata-rata sebesar 6.311 TEU’s per tahun.
"Walaupun pada tahun 2011 mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar 6.834 TEU’s, tetapi mengalami kenaikan lagi sebesar 3.347 TEU’s pada tahun 2012, dan terus mengalami kenaikan hingga tahun 2014 sebesar 28.734 TEU’s," ujar Hari Setyobudi.