Ini Syarat untuk Capai Swasembada Pangan
“Tidak mengherankan jika lingkungan pertanian makin rusak kalau kita masih tidak mengindahkan keseimbangan alam. Penyemprotan pestisida di luar batas, penggunaan input pertanian kimiawi di luar aturan menjadi hal yang biasa” terang Gatot.
Perbaikan kondisi lingkungan pertanian perlu dilakukan segera dan dimulai dari pemahaman dan perubahan perilaku petani.
Oleh karenanya, penguatan kapasitas petani menjadi syarat wajib.
Salah satu yang bisa didorong adalah model pengendalian hama terpadu (PHT). Dengan sekolah lapang ini petani bisa mengalami langsung dan berubah perilakunya.
Sementara itu, Direktur Klinik Tanaman IPB Widodo mengatakan, kesehatan tanah menjadi komponen penting dari kesehatan lingkungan pertanian secara keseluruhan.
Kesehatan tanah harus dijaga dengan cara menjaga kehidupan mikroba tanah.
“Sudah saatnya kita lebih peduli terhadap tanah tempat kita berbudi daya. Tanah kita itu hidup dan harus dihidupi. Terpeliharanya kehidupan mikroorganisme dalam tanah menjadi kunci. Salah satu cara yang mudah dilakukan adalah dengan mengurangi input kimiawi sintetis yang merusak dan menambahkan bahan organik lebih banyak, salah satunya dari jerami” tambah Widodo.
Di sisi lain, Kepala Departemen Pertanian IPB Dr Suryo Wiyono mengatakan, perlakuan lingkungan pertanian harus dilakukan dalam kerangka yang utuh. Pendekatan biointensif bisa menjadi pilihan.