Ini Tips Mengatasi Anak Phobia Sekolah
jpnn.com - JAKARTA -- "Aku tidak mau pergi ke sekolah!". Teriakan itu bisa familiar di telinga para orang tua ketika si anak baru pertama kali masuk sekolah, setelah melewati libur panjang. Perkataan itu juga bisa muncul ketika sebelumnya anak masih rajin ke sekolah.
Menurut Psychological Therapist dan konselor yang berbasis di Sydney, Annie Gurton, anak yang enggan pergi ke sekolah bisa disebabkan karena mereka mengalami phobia sekolah.
Hal ini bisa terjadi ketika anak baru pertama duduk di bangku sekolah atau justru ketika mereka sudah bersekolah dalam waktu lama.
"Ketika mereka baru pertama kali sekolah, bisa jadi ada pikiran bahwa mereka lebih memilih tinggal di rumah karena merasa rumah tempat yang lebih aman, menenangkan, dan menyenangkan," kata Annie, seperti dilansir laman The Essential Kids, Sabtu (22/2).
Anak juga bisa mengalami culture shock. Ksehariannya berubah menjadi harus bangun pagi, terbiasa dengan lingkungan belajar terstruktur, serta bergaul dengan teman-teman. Namun, lain halnya dengan anak yang sudah sekolah dalam waktu lama.
Mereka bisa jadi mendadak malas sekolah karena dibully atau memiliki masalah di sekolah. Oleh karena itu, Annie menyarankan orang tua untuk berbicara dengan anak dari hati ke hati mengapa mereka tiba-tiba malas sekolah. Kemudian, libatkan pula sekolah.
"Tanyakan pada guru bagaimana pergaulan anak dengan temannya di sekolah, proses belajar, atau masalah kesehatannya. Karena bisa jadi ketiga masalah itulah yang membuat mereka jadi tidak mau ke sekolah," kata Annie lebih lanjut.
Phobia sekolah jika dibiarkan bisa menjadi kronis dan dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik, hubungan dnegan teman, anak jadi cemas saat dewasa, panik, bahkan mengalami gangguan kejiwaan.