Ini Ucapan Nyinyir Gede Pasek soal Kongres Demokrat
jpnn.com - JAKARTA – Lagi, Gede Pasek Suardika menyatakan kesiapannya "bertarung" melawan Susilo Bambang Yudhoyono memeperbutkan kursi ketua umum Partai Demokrat. Pasek tak gentar dengan kuatnya dukungan yang dikantongi SBY.
"Saya akan tetap maju dan bakal muncul kejutan nantinya," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/4).
Pasek menyadari posisinya yang kurang diperhitungkan dalam kongres Demokrat yang akan berlangsung di Surabaya, Mei mendatang. Bahkan, dirinya menyebut sebagai calon kuda hitam.
"Artinya, hadir untuk menambah kegembiraan dan kemeriahan demokrasi di internal partai," terang anggota DPD itu.
Langkah yang dilakukan loyalis mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum itu hanya untuk menuangkan esensi demokrasi dari sebuah parpol. "Esensi demokrasi itu adalah ruang untuk kompetisi. Ibaratnya, masak mau juara dan piala, tapi tidak mau ada pertandingan," paparnya lantas tertawa.
Dia mengatakan, menjadi aneh bila sudah mengklaim pemilihan ketum bakal aklamasi dan membuat manuver-manuver politik yang jauh dari kesan demokratis. "Malah terkesan seperti paranoid demokrasi," tandas Pasek.
Apalagi, proses aklamasi itu juga terkesan ada rekayasa dengan fakta dukungan tertulis dan kebulatan tekad. Ditambah, ketua panitia kongres adalah Edhie Baskoro Yudhoyono yang tidak lain anak dari SBY. "Jadi, tidur saja sudah pasti menang," ucapnya.
Pasek berharap, kongres nanti tetap didesain sebagai sebuah kompetisi yang sehat. "Tatib dibuat sehat, pesertanya sehat, dan tentu bakal calon dibuat luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) sebagai asas dasar praktik demokrasi," jelas Pasek. (Rehdian K/fal)