Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Wajah Pria Sadis yang Perkosa dan Bunuh Siswi SMA

Kamis, 27 Agustus 2015 – 23:31 WIB
Ini Wajah Pria Sadis yang Perkosa dan Bunuh Siswi SMA - JPNN.COM
Tersangka KS (paling tengah) saat ditangkap, Rabu (26/8) sore. Foto: IST

jpnn.com - TARAKAN - Perbuatan KS sungguh biadab. Pria 34 tahun ini tega memperkosa siswi SMA lalu membunuhnya dengan sadis. Tidak hanya itu, setelah menjadi mayat, KS memperlakukan korban bernama Fitri secara tidak manusiawi.

 

Usai dibunuh dengan cara kepala korban dipukul martil berkali-kali, mayat Fitri sempat disimpan di gudang yang berada di belakang rumahnya selama dua hari. Kemudian pagi dini hari, saat suasana masih sepi, KS membawa mayat Fitri yang telah disimpan di dalam karung ke lokasi pembuangan sampah di TPA Hake Babu, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat.

"Tersangka sendiri yang membawa mulai dari gudang sampai ke TKP dengan cara meletakkan korban di depan sepeda motornya," beber Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman  dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Kamis (27/8).

Setibanya di lokasi, mayat Fitri diseret ke sebuah lokasi yang ditumbuhi semak belukar dengan cara diborgol.

“Jadi tangan satu diborgol dan satunya untuk menarik sampai ke lokasi penemuan mayat itu. Kami masih dalami dan di mana tersangka membeli borgol itu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, KS ditangkap hanya berselang 72 jam dari penemuan mayat Fitri di areal TPA Hake Babu. Sebelumnya, sejak 9 Agustus lalu, Fitri yang tercatat merupakan siswi SMA Hang Tuah, Tarakan, dinyatakan hilang.

Kisah tragis dialami Fitri di akhir hidupnya sewaktu menjalankan ibadah di Gereja Pantekosta Indonesia. Korban mendatangi rumah tersangka untuk meminta minum. Ternyata, kondisi yang sedang sepi karena sang istri tidak berada di rumah dimanfaatkan KS untuk melancarkan aksi bejatnya. Fitri diperkosa!

TARAKAN - Perbuatan KS sungguh biadab. Pria 34 tahun ini tega memperkosa siswi SMA lalu membunuhnya dengan sadis. Tidak hanya itu, setelah menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News