Ini Wasiat Hari Mukti Sebelum Meninggal
Senin, 25 Juni 2018 – 18:07 WIB
"Memang tidak pakai bunga, karena bunga itu kan bukan lambang kematian. Katakanlah cinta dengan bunga, masa mati dengan bunga," lanjutnya.
Menurut Pupung, sang kakak juga berpesan agar bendera kuning diganti dengan bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa.
"Itu adalah bendera hitam-putih bertuliskan kalimat syahadat. Kenapa? Karena dia berdakwah sampai akhir tentang khalifah, tentang Daulah Islamiyah, tentang syari," jelasnya. (mg7/jpnn)