Inikah Firasat sebelum Gogon Srimulat Meninggal Dunia?
Sembari terisak, Nining kaget karena almarhum selama perjalanan senantiasa bercerita tentang kematian. “Saya sempat mengingatkan agar bapak bercerita hal- hal lain. Namun, beliau tetap bercerita tentang kematian itu. Bapak juga meminta agar kami semua tetap rukun,” katanya.
Nova Mustika, akan bungsu almarhum mengaku sebelum Gogon pergi ke Lampung Utara untuk pentas, dia tak mendapatkan firasat apa-apa. Nova yang saat dikabari masih berada di Jakarta langsung bergegas pulang ke Pengging, Boyolali. “Saya baru datang menjelang sore tadi,” kata Novae.
Sementara itu, di rumah duka sejumlah seniman juga sudah mulai datang. Di antaranya Kirun dan Didi Kempot. Kirun datang usai melayat ke Tegal ikut merasakan kepedihan yang mendalam.
Di waktu yang tak terpaut jauh, dua sahabatnya sesama seniman pergi meninggalkannya. “ Semalam dapat berita itu (meninggalnya Ki Enthus Susmono), malah tadi pagi Mas Gogon (meninggal),” kata Kirun dengan raut muka sedih.
Kirun mendapatkan informasi langsung dari anak sulung Gogon, Ari Mustika yang mendampingi ayahnya saat pentas di Lampung bersama sejumlah seniman lainnya. Dia pun sangat kaget atas kabar duka itu.
Apalagi almarhum Gogon sempat berujar kalau sakit merupakan sahabatnya sendiri. “Dia pingsan saja masih bisa guyon. Gogon itu orangnya asyik. Enak diajak guyon,” kata Kirun.
Didi Kempot juga tak kalah kaget. Sebelum Gogon menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit di daerah Bandar Lampung, dia sempat berada di satu panggung pentas. Kebersamaan Didi dengan Gogon di Lampung itu tanpa sengaja. Keduanya diundang oleh panitia acara.
“ Jadi berangkatnya duluan Mas Gogon dibandingkan saya,” kata Didi. Dia melihat saat pentas di Lampung Utara, Gogon merasa keberatan mengambil napas. Tetapi, karena Gogon merupakan seniman profesional, almarhum tetap dapat tampil maksimal menghibur masyarakat di sana.