Inikah Solusi Pelabuhan Kuala Tanjung dan Sumut?
jpnn.com, KUALA TANJUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan segera membahas nasib Kuala Tanjung ke depan.
“Kuala Tanjung itu strategis sekali, di selat Malaka sudah disediakan jalan tol dan jalan kereta api. Jadi jika ada suatu pelabuhan tidak didukung oleh suatu industri, maka hanya berfungsi sebagai transhipment. Sekarang kami akan mengkombinasikan Kuala Tanjung itu atas dua fungsi. Satu sebagai transhipment dan satu lagi sebagai destinasi dari dan menuju Kuala Tanjung,” kata Budi.
Menurut Budi, ada inisiasi bagus dari Pertamina, di mana perseroan akan membuat storage dan refinery di Kuala Tanjung.
Pasalnya, jika Kuala Tanjung ada refinery dan storage yang besar pasti diikuti dengan industri ikutan seperti Petrokimia dan sebagainya.
“Ini menjadi inisiatif yang bagus sekali karena memang kami ingin membangun Kuala Tanjung itu adalah satu titik destinasi industri yang baik, bukan sekedar pelabuhan. Karenanya saya akan segera melaporkan kepada pak Presiden untuk inisiatif ini," tutur Budi.
Selain itu, tak menutup kemungkinan pihak swasta juga akan terlibat.
"Pemda juga mendukung untuk menyiapkan sesuatunya seperti penyelesaian pembebasan tanah. Saya pikir sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta ini harus dilakukan. Supaya ini ada suatu solusi untuk Kuala Tanjung dan Sumut,” tandas Budi.(chi/jpnn)