Inilah 2 Jenderal Komandan Pemberangus KKB, yang 1 Kopassus Eks Pengawal Jokowi
jpnn.com, JAYAPURA - Personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Nemangkawi bertugas untuk memberangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Titik keberhasilan dalam setiap tugas lapangan ialah kuatnya kerjasama antara TNI-Polri yakni dengan mensinergikan komunikasi dan kolaborasi yang dibarengi oleh evaluasi bersama setiap kegiatan yang telah dilakukan.
Satgas Nemangkawi sendiri saat ini dipimpin sosok jenderal bintang satu, Brigjen Pol Roycke Harry Langie sebagai Kepala Operasi Nemangkawi Polri sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Brigjen Roycke Harry Langie bersama Kepala Operasi Nemangkawi TNI Brigjen TNI Tri Budi Utomo harus memimpin anak buah di lapangan guna menumpas habis KKB yang kini berlabel teroris itu.
Kedua jenderal ini merupakan kolaborasi pemimpin yang berprestasi. Brigjen Pol Roycke Harry Langie merupakan mantan Wakil Kapolda Bali dan saat ini sebagai seorang Perwira Tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menjabat sebagai Anjak Utama Bidang Pidum Bareskrim Polri sejak 18 Februari 2021, sekaligus merangkap sebagai Kepala Operasi Nemangkawi perwakilan Kepolisian Negara Republik Indonesia/Kaops Nemangkawi Polri.
Jenderal polisi bitang satu ini sebagian besar tugasnya sebagai reserse, di antaranya menjabat Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Indramayu (1995), Kepala Unit Reserse Mobile Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Jawa Barat/Kanit Resmob Ditserse Polda Jabar (1999), Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya/Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2018), Kepala Biro Pengawasan Penyidikan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia/Karowassidik Bareskrim Polri (2019).
Sementara TNI Brigjen TNI Tri Budi Utomo adalah prajurit Kopassus yang sebelumnya merupakan pengawal Presiden Joko Widodo, yakni sebagai Komandan Grup A Paspampres pada 2019 lalu.
Selepas dari Paspampres, Tri menjabat Komandan Korem 052/Wijayakrama dan sejak 27 Agustus 2020 mengemban amanat sebagai wadanjen Kopassus.