Inilah Beberapa Tanaman Herbal Obat Diabetes, Simak Penjelasan Dokter Afifah
“Zat aktif yang terdapat dalam ekstrak daun sambiloto dengan dosis 1,5 miligram per kilogram berat badan mampu menurunkan konsentrasi plasma glukosa darah dalam uji hewan tikus yang telah diinduksi dengan streptozotocin,” kata Afifah.
Ekstrak sambiloto dapat dikombinasikan dengan herbal lain maupun obat anti-diabetes.
Tanaman herbal yang juga cukup populer untuk pengobatan adalah temulawak dengan nama latin curcuma xanthorriza yang banyak dimanfaatkan sebagai terapi penyakit liver, kulit dan peradangan.
Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa baik ekstrak temulawak maupun senyawa tunggal xanthorrhizol memiliki potensi sebagai anti-diabetes dan dapat digunakan sebagai preventif penyakit diabetes melitus.
Afifah menyebut konsumsi ekstrak temulawak (dry extract) di bawah 500 gram per hari tidak menimbulkan efek samping.
Afifah mengatakan pengobatan tradisional dan komplementer yang terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan hasil kesehatan dengan meningkatkan ketersediaan layanan terutama di tingkat perawatan kesehatan primer. (antara/jpnn)