Inilah Elektabilitas PSI Hasil Survei dari Pak Jokowi, Kaesang Tersenyum
Dengan banyaknya komunitas dan relawan Jokowi yang masuk ke PSI, sudah tentu memberikan peningkatan terhadap elektoral PSI.
"Tentu saja itu meningkatkan elektabilitas karena popularitas kan tidak selaras dengan elektabilitas. Ada orang populer, belum tentu dipilih. Tapi, di PSI kita berhitung karena elektabilitas meningkat. Terakhir sudah 4,2 persen," ujarnya.
Dengan hasil survei seperti itu, kata Irma, maka tidak ada keraguan bagi kader partainya untuk masuk ke parlemen atau DPR RI.
"Keraguan bahwa kami tak masuk parlemen itu bisa disingkirkan, tak ada lagi keraguan. Pasti kita (PSI) maju ke Senayan. Itu yang harus kita jaga hingga pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024," tuturnya.
Dia mengatakan, tidak ada target khusus. Namun, yang penting partainya bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang ditetapkan sebesar 4 persen sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Yang penting lolos PT dulu agar para caleg masuk ke parlemen, kalau suara 200 ribu tapi tak dapat 4 persen kan percuma. Jadi, kita (PSI) amankan dulu lolos PT baru semua caleg 'fight'. Bukan berarti sudah terkenal, tapi tak perlu kerja keras. Bukan begitu. Harus tetap kerja keras," kata Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 itu.
Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menghadiri kopi darat wilayah (kopdarwil) pengurus dan caleg seluruh Aceh di Banda Aceh pada Jumat (5/1) untuk konsolidasi partai dalam memenangkan PSI di Pileg dan membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ini merupakan konsolidasi partai khususnya di Provinsi Aceh yang pertama untuk bisa memenangkan PSI dan bisa memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran di Pemilu 2024," kata Kaesang.