Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Jurus Misbakhun Pertahankan Eksistensi sebagai Politikus

Sabtu, 10 Desember 2016 – 17:27 WIB
Inilah Jurus Misbakhun Pertahankan Eksistensi sebagai Politikus - JPNN.COM
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar M Misbakhun. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar silaturahmi kerja nasional (Silaknas) 2016 yang berlangsung sejak Kamis (8/12) hingga Minggu (12/12). Salah satu agenda dalam Silaknas itu adalah Sekolah Politik Nasional (SPN) I.

SPN I diikuti lebih dari 100 kader ICMI. Pembicaranya termasuk politikus.

Salah satu tema diskusi yang digelar SPN adalah Menjadi Anggota Legistaltif yang Handal dan Berkualitas, Jumat (9/12) malam. Pembicaranya antara lain anggota Fraksi Partai Golkar M Misbakhun dan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait.

Misbakhun dalam paparannya mengatakan, politik memang keras. Politikus yang namanya melejit saat menjadi inisiator kasus dugaan korupsi pada bailout Bank Cantury pada 2010 itu mengatakan, dirinya sempat dua tahun menjalani masa pemenjaraan karena vokal terhadap penguasa. Saat itu Misbakhun merupakan anggota Fraksi PKS DPR periode 2009-2014.

Namun justru saat menjalani masa pemenjaraan itulah Misbakhun merasakan periode terbaik dalam hidupnya. “Saat di sana (penjara, red), dalam tiga hari saya bisa khatam Alquran. ‎Saat di penjara, saya khatamkan Alquran lebih banyak dibanding waktu lainnya sepanjang hidup saya," katanya.

Misbakhun mengatakan, dirinya memang vokal terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, politikus asal Pasuruan, Jawa Timur itu juga menegaskan bahwa dirinya tak punya persoalan personal dengan SBY.

"Yang saya serang kebijakannya. Berdebat melawan pemimpin, jangan pernah pribadinya, tapi serang kebijakannya," imbuhnya.

Tapi tekanan politik terus mendera Misbakhun. Bahkan saat putusan peninjauan kembali (PK) membebaskan Misbakhun dari segala dakwaan, nama baik dan posisinya sebagai anggota DPR pun tidak direhabilitasi.

JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar silaturahmi kerja nasional (Silaknas) 2016 yang berlangsung sejak Kamis (8/12) hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News