Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Keuntungan Jika Komjen Gatot Eddy Jadi Kapolri

Jumat, 25 Desember 2020 – 16:53 WIB
Inilah Keuntungan Jika Komjen Gatot Eddy Jadi Kapolri - JPNN.COM
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Foto: Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Komjen Gatot Eddy Pramono disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat dalam bursa Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun pada Januari 2021.

Nama Komjen Pol Gatot sendiri bersaing ketat dengan sesama perwira polisi yakni Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar

Pengamat politik, hukum dan keamanan Dewinta Pringgodani memberikan gambaran keuntungan Komjen Pol Gatot menjadi Kapolri.

"Wakapolri Gatot Edi calon kuat karena bintang tiga masa kerja masih tiga tahun dan sudah cukup senior," kata Dewinta,Jumat (25/12).

Dewinta menjelaskan, Komjen Gatot relatif bisa diterima banyak pihak. Selain itu, ia tidak ada hubungan dengan geng-gengan dalam internal Polri saat ini.

Diketahui bahwa Komjen Gatot Eddy merupakan lulusan Akpol tahun 1988. Saat ini ia tengah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) sejak menerima surat telegram rahasia bernomor ST/3330/XII/KEP./2019 tertanggal 20 Desember 2019.

Ia ditunjuk untuk menggantikan Komjen Ari Dono Sukamto yang hendak memasuki masa pensiun.

Gatot yang lahir di Solok, Sumatra Barat tersebut merupakan perwira tinggi Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Komjen Gatot Eddy Pramono disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat dalam bursa Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun pada Januari 2021

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News