Inilah Para Calon Panelis Debat Terakhir Capres 13 April
jpnn.com, JAKARTA - KPU memastikan para panelis debat terakhir capres – cawapres pada 13 April 2019 lebih beragam meskipun dari latar belakang yang sama.
Mereka berasal dari banyak universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Baik universitas yang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), kampus teknik, maupun LSM yang konsen di bidang ekonomi.
Sejauh ini, 10 dari 11 calon panelis yang direncanakan oleh KPU telah menyatakan kesediaannya. Mereka adalah 9 pakar dari 9 universitas, plus 1 petinggi LSM. Mereka adalah Rektor Universitas Airlangga Prof M Nasih, Guru Besar Universitas Tanjungpura Prof Eddy Suratman, dan dosen UIN Syarif Hidayatullah Muhammad Arief Mufraini.
Kemudian, Dekan FEB Universitas Diponegoro Suhartono, Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Herman Karamoy, dan Dekan FEB Universitas Udayana I Nyoman Mahendra YasaAda pula Dekan FE Universitas Andalas Harif Amali Rivai, Guru besar ITB Dermawan Wibisono, dan dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang Tukiman Taruno Sayogo. Satu lagi adalah Direktur eksekutif Indonesia Global Justice Rahmi Hertanti.
’’Satu orang lagi namanya belum bisa kami sampaikan,’’ terang Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Minggu (6/4).
BACA JUGA: Demokrat Keberatan Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga Pakai ‘Putihkan’
Sebab, yang bersangkutan masih dalam tahap konfirmasi kesediaan. Selebihnya sudah menyatakan bersedia. Kesebelas panelis itu menjadi yang terbanyak sepanjang perhelatan debat kandidat pilpres 2019. Pada empat debat sebelumnya, jumlah panelis tidak sampai 10 orang.
Debat edisi kelima dijadwalkan berlangsung 13 April mendatang di Hotel Sultan Jakarta. ada enam tema yang diusung dalam debat itu. Yakni, ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Untuk memudahkan pembagian segmen, nantinya keenam tema itu akan digabung menjadi empat.