Inilah Pendapatan ASDP Bakauheni dalam 18 Hari, Wow Banget
jpnn.com, BAKAUHENI - Momen mudik dan arus balik 2017 usai hari ini. Pihak ASDP Cabang Bakauheni mengklaim jika arus mudik dan balik berjalan tanpa ada kendala berarti. Namun, perusahaan pelat merah ini bakal terus memperbaiki pelayanan.
Hal itu disampaikan oleh General Manager ASDP cabang Bakauheni Eddy Hermawan. Dari evaluasi pihaknya ada beberapa pelayanan yang tak maksimal, salah satu yang menjadi perhatian yakni kurang diminatinya pembelian tiket online.
"Yang menjadi catatan khusus ditahun ini yakni program tiket online dan bufferzone yang kurang maksimal. Kami menyadari itu," papar Eddy. Menurutnya pemudik masih enggan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk transportasi laut. Edy juga tak menampik kurangnya sosialisasi penjualan tiket online kepada pemudik.
"Padahal itu (tiket online) bagus karena jika itu maksimal tidak terjadi penumpukan diloket," katanya. Kedepan, jika dirinya juga akan menambah fasilitas berupa tiket. Namun, dia belum mengetahui akan ada berapa yang ditambah.
Sementara kedepan, ia mengatakan pihaknya akan mengebut fasilitas eksekutif dermaga VII yang kemungkinan akan bisa digunakan pemudik pada 2018 mendatang.
"Setelah mudik ini, dermaga VII kita tutup untuk pengerjaan hingga Agustus 2018 karena kan kita kejar ini untuk bisa digunakan pada Asian Games," ujarnya.
Dia mengatakan jika fasilitas dermaga VII nantinya akan memeliputi hotel, cafe, dan sektor komersil lain yang juga akan diproyeksikan untuk mendukung pariwisata di Lampung.
Sementara dari hasil kalkulasi wartawan koran ini. ASDP cabang Bakauheni Lampung meraup omset sebesar Rp69,5 miliar selama musim arus mudik dan balik 2017 yang didapat dari besaran tarif dan jumlah penumpang total.