Inilah Pesan Duka dari Malaysia untuk Sri Astuti Korban Pembantaian Suami di Pengadilan Agama
jpnn.com - BATAM - Kasus Rahmat Bin Samsuri, pelaku penikaman istrinya, Sri Astuti dan kakak iparnya, Umi Khoriah (meninggal) ternyata sudah diketahui oleh keluarganya di Malaysia.
Mereka memantau perkembangan kasus tersebut dari media. Bahkan salah satu dari keluarga korban menuliskan pesan dalam kolom komentar dalam pemberitaan terkait kasus tersebut.
Seperti dikutip dari batampos.co.id (Grup JPNN), keluarga korban yang mengaku menantu Sri Astuti sempat menulis pesan di kolom komentar berita batampos.co.id. Ia yang memiliki akun Ayie Sepet menuliskan rasa duka mendalam terhadap tragedi itu.
Ia mengatakan tidak menyangka Rahmat akan berlaku keji kepada ibu mertuanya. Ia juga tidak menduga kasus persoalan rumah tangga itu harus berakhir dengan pertumpahan darah.
Ia berharap dan meminta kepada pembaca agar dengan murah hati membacakan Al Fatiha untuk arwah Umi Qoriah atas kepergiaannya. Dan ia juga berharap pembaca mendoakan ibu mertuanya yang sekarang dirawat di RS Awal Bros sembuh dan sadar.
Inilah isi komentar Ayie Sepet pada berita tersebut.
Sementara Sri Astutik kini masih dirawat di rumah sakit Awal Bros (RSAB). Informasi yang didapat Batam Pos (Grup JPNN) dari RSAB, perawatan terhadap Sri hari kedua paska kejadian sudah berangsur membaik.