Inilah Peta Kekuatan Cagub dan Cawagub di Pilkada Sulteng 2020
Kedua, terkait dengan peta dukungan pemilih dimana MoE survei ini naik lebih dari 2.8%. Survei ini merekam pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir mayoritas unggul di banyak kategori demografi pemilih.
Berdasarkan kelompok Gender, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir unggul signifikan di pemilih laki-laki maupun perempuan. Selanjutnya, pada kategori tingkat pendidikan pemilih, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir unggul signifikan di hampir semua jenjang pendidikan.
Mulai dari tingkat tidak lulus SD hingga lulusan di atas Strata-1. Kecuali pada pemilih lulusan Diploma, di mana Mohamad Hidayat Lamakarate – Bartolomeus Tandigala unggul.
Berdasarkan kelompok generasi usia pemilih, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir juga unggul pada semua jenis generasi, yakni pemilih Generasi Z (<= 22 Tahun) (48.8%), Millenial Muda (22-30
Tahun) (60.2%), Millenial Matang (31-40 Tahun) (56.8%), Generasi X (41-52 Tahun) (55.0%), Baby Boomers (53-71 Tahun) (51.7%) dan Silent Gen (Lebih dari 71 Tahun) (52.6%).
"Peta dukungan yang mirip juga terjadi berdasarkan kelas sosial pemilih (pekerjaan dan penghasilan). Pemilih pada kelompok buruh, nelayan, Petani, sedang mencari
pekerjaan/menganggur, Ibu Rumah Tangga, Pengajar, Pedagang kecil, PNS, Karyawan swasta, pejabat, pengusaha, profesional, wiraswasta kecil, dan pelajar/mahasiswa juga lebih banyak
memilih Rusdy Mastura – Ma’mun Amir (47.7%-60.8%) dibandingkan Mohamad Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala 22.8%-33.7 persen,"
Berdasarkan tingkat penghasilan pemilih, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir unggul pada 3 (tiga) kategori penghasilan pemilih (<= Rp 1.000.000, Rp 1.000.0001 – Rp 2.000.000 dan Rp 2.000.0001 – Rp 5.000.000).
Sementara, pada pemilih yang berpenghasilan >=Rp 5.000.001 kedua pasangan memiliki elektabilitas yang berimbang.
Ketiga, Berdasarkan basis politik pemilih. Dalam survei ini menunjukkan konsistensi peta persebaran suara pemilih berdasarkan basis politiknya.