Inilah Seruan Gerakan Politik Bersih Jelang Pilkada Serentak
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas masyarakat independen yang terwadahi dalam Gerakan Politik Bersih mengingatkan mengenai pentingnya rakyat memilih calon pemimpin yang bersih dalam Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah.
Harapannya, calon pemimpin atau politikus bersih akan mengangkat harkat dan martabat rakyat, mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat, dan membawa masyarakat kepada kehidupan yang lebih baik dalam berbagai dimensi.
Ketua Gerakan Politik Bersih Yusuf Muhammad mengatakan gerakan moral ini hadir untuk memperbaiki kondisi dan membangun Indonesia yang beradab.
“Gerakan ini muncul karena besarnya keinginan untuk melihat para politikus menjadi lebih bertanggung jawab, punya integritas, memiliki sifat kenegarawanan, menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadinya dan kelompoknya, punya moralitas tinggi, dan menjadi penyambung suara masyarakat,” ujar Yusuf Muhammad dalam soft launching Gerakan Politik Bersih di Jakarta, Kamis (28/12).
Dikatakan, pemimpin dengan sosok kenegarawanan sangat dibutuhkan dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan.
Pilkada 2018 seharusnya menjadi ajang kontestasi bagi calon kepala daerah yang betul-betul berbobot dan membawa manfaat yang besar bagi kepentingan daerah dan bangsa.
“Biaya yang sangat mahal dalam perhelatan besar seperti pilkada seharusnya menjadi momentum bagi perbaikan negara dan bangsa,” ujarnya.
Namun sayangnya, lanjut Yusuf, pilkada demi pilkada telah berlalu, kondisi wong cilik masih seperti yang lalu.