Inilah Skenario PDIP untuk Pilkada Jabar
Hanya saja, PDIP tak mau terburu-buru meski sudah ada partai yang mendeklarasikan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar. Hasanuddin beralasan, masuk cukup waktu bagi partainya untuk melakukan proses penentuan calon gubernur Jabar secara internal.
“Dan hingga saat ini DPP PDI Perjuangan belum memutuskan siapa calon yang akan direkomendasikan. PDI perjuangan juga belum memutuskan dengan partai mana saja akan berkoalisi," tegas TB Hasanuddin.
Meski demikian, katanya, PDIP memang sudah menyiapkan beberapa nama bakal calon. Nama Ridwan Kamil pun masuk dalam radar PDIP.
Namun, Hasanuddin menegaskan bahwa PDIP tak mau merecoki urusan partai lain yang sudah mendeklarasikan nama Ridwan Kamil. Apalagi PDIP bisa mengusung pasangan calon gubernur-wakil Gubernur Jabar tanpa harus berkoalisi.
"PDIP akan memutuskan secara matang siapa yang akan direkomendasikan. Dan menurut aturan yang berlaku, kami (PDIP Jabar) dapat mencalonkan atau mengusung calon gubernur dan wakil gubernurnya sendirian, kami memiliki 20 kursi di DPRD Jabar," katanya.
Hasanuddin menegaskan, kader-kader partainya di Jabar akan patuh pada apa pun keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Siapa pun yang direkomendasikan oleh Ibu Ketua Umum akan kami dukung dengan penuh loyalitas, totalitas dan kesungguhan," tegasnya.(ara/jpnn)