Inilah Suporter Timnas Paling Gila
Tak kurang dari Rp 230 juta sudah dia keluarkan untuk menyiapkan bendera raksasa seluas 21.000 meter persegi.
Bendera seberat 90 kg tersebut dibagi dalam tiga koli yang dia bawa setiap Indonesia bermain di Manila.
Jumlah di atas belum termasuk biaya akomodasi dan transportasi dari Afrika Selatan menuju Indonesia dan Filipina. Beruntung Harie, keluarganya selalu memberikan support atas hobinya mendukung timnas. ”Anak-anak bangga sama ayahnya,” kata dia.
Bagi Harie, sepak bola juga menjadi salah satu sarana untuk mempersatukan bangsa. Di tengah isu perpecahan karena politik, Harie melihat sepak bola sudah mempertontonkan sisi magisnya.
Sebagai seorang suporter sejati, Harie juga tetap mencintai Aremania. Tentu kecintaan itu beriringan dengan ketulusan dia mendukung timnas Indonesia di mana pun berlaga.
Dalam mewujudkan rasa cintanya terhadap Arema, Harie mendedikasikan nama anaknya identik dengan nama klub yang berasal dari Malang itu.
Anak pertamanya diberi nama Arema Ariel Fajar Senantiasa, 14, dan yang kedua adalah Arema Satria Wibawa.
”Anak kedua itu terinspirasi dari Pak Satria Budi Wibawa yang berhasil membawa Arema dua kali juara Copa dan juara Liga Indonesia 2010,” bebernya.