Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Wajah Lelah 519 Warga yang Berlayar dari Wamena Kembali ke Kampung Halaman

Kamis, 17 Oktober 2019 – 23:38 WIB
Inilah Wajah Lelah 519 Warga yang Berlayar dari Wamena Kembali ke Kampung Halaman - JPNN.COM
Sejumlah pengungsi dari Wamena, Papua, turun dari KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis. Foto : Hanif Nashrullah/Antara

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 519 pengungsi Jawa Timur dari Wamena, Papua, tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Mereka menumpang kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kapal Motor (KM) Dobonsolo.

Felari, salah seorang pengungsi, setibanya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkapkan kondisi di Wamena masih belum kondusif.

"Warga pendatang diusir. Kalau tidak, kami diancam mau dibubuh," ujarnya.

Felari yang telah menetap di Wamena dengan membuka usaha warung selama lebih dari lima tahun berencana mengungsi ke rumah keluarganya di Lumajang, Jawa Timur.

"Ini saya bawa seluruh keluarga untuk mengungsi ke Lumajang," ucapnya.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jonathan Judianto memastikan kedatangan pengungsi dari Wamena seluruhnya ditanggung pemerintah.

"Mereka adalah warga Jawa Timur yang merantau ke Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan, masing-masing pengungsi yang hari ini tiba dengan menumpang KM Dobonsolo hanya membayar biaya restribusi senilai Rp6.000.

Warga Jatim di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkapkan kondisi di Wamena masih belum kondusif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News