Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Innalillahi, 4 Bocah di Serang Tewas Tenggelam

Selasa, 04 Februari 2020 – 21:15 WIB
Innalillahi, 4 Bocah di Serang Tewas Tenggelam - JPNN.COM
Salah satu korban tenggelam saat akan dibawa ke RSU dr Dradjat Prawiranegara, Kota Serang. Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Empat bocah di Kabupaten Serang tewas tenggelam di dua lokasi berbeda, Sabtu (1/2). Keempat korban tenggelam usai terpeleset masuk ke bagian terdalam saluran irigasi dan kubangan bekas galian batu bata.

Empat korban itu bernama Alif (7), Kiki (7), Ayu (8), dan Dewi (7). Keempat korban tenggelam nyaris dalam waktu bersamaan. Alif dan Kiki tenggelam di kubangan bekas galian batu bata. Bocah asal Kampung Gelinseng, Desa Pematang, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, itu sebelumnya bermain air di kubangan. Lantaran asyik bermain air, keduanya tanpa sengaja terpeleset ke bagian terdalam. Keduanya tewas tenggelam lantaran tidak bisa berenang.

“Keduanya sedang mandi di sekitaran bekas galian bata. Kedua korban ini mungkin tidak tahu kalau bekas galian tersebut ada bagian yang dalam,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusumah, Minggu (2/2).

Warga yang mengetahui kejadian itu melakukan evakuasi terhadap kedua korban. Namun, tubuh keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

“Yang dua korban langsung ketemu (oleh warga-red), jadi kami tidak dilibatkan,” tambah Kasubsi Ops Basarnas Banten Hairoe Amir Abyan.

Sedangkan di saluran irigasi Kampung Petung, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Ayu dan Dewi juga tewas tenggelam. Dua bocah perempuan asal Kampung Pasirbinong, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan itu terpeleset ke aliran irigasi saat akan mencuci kaki. 

Warga sempat berusaha menyelamatkan keduanya yang terbawa arus dan tidak bisa berenang tersebut. Tetapi, upaya itu tidak berhasil. “Informasinya mau cuci kaki, kemudian terpeleset ke saluran irigasi. Irigasinya cukup dalam,” kata Hairoe.

Warga melaporkan peristiwa itu kepada petugas BPBD Kabupaten Serang. Petugas dibantu warga kemudian melakukan penyisiran di saluran irigasi tersebut. Hasilnya, petugas menemukan jenazah Ayu sekira 500 meter dari lokasi awal korban tenggelam. Sedangkan jenazah Dewi ditemukan sekira 1,5 kilometer dari lokasi tenggelam.

Empat bocah tewas tenggelam di dua lokasi berbeda, karena terpeleset masuk ke bagian terdalam saluran irigasi dan kubangan bekas galian batu bata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News