Innalillahi, Bocah 11 Tahun Meninggal Secara Mengenaskan
jpnn.com, KLATEN - Bocah disabilitas berusia 11 tahun tewas terkena kobaran api saat kebakaran menghanguskan rumah di Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, Senin (27/4) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran bermula saat listrik yang ada di Dusun Guguran, Desa Kupang, padam sejak sore hari. Lantas di rumah korban dinyalakan lilin di dekat kasur yang digunakan tidur oleh korban.
“Kalau dari keterangan warga yang ada di TKP memang saat kejadian di wilayah tersebut listriknya padam. Kemungkinan kamar korban dikasih penerangan dari nyala lilin. Kemungkinan juga lilin ambruk atau sudah meleleh habis sehingga mengenai media yang mudah terbakar,” jelas Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten Tri Hatmoko, Selasa (28/4).
Petugas Damkar Klaten baru mendapat laporan kejadian kebakaran sekitar pukul 21.15. Damkar langsung menerjunkan tiga unit armada menuju lokasi kejadian. Total ada sembilan personel yang diterjunkan dalam pemadaman hingga pendinginan.
“Saat itu korban sebenarnya sama ibunya. Tetapi saat kejadian, ibunya (Sugiyarti, 55) keluar mencari atau membeli sesuatu. Karena korban berkebutuhan khusus sehingga korban juga tidak bisa berbuat apa-apa,” jelas Tri.
Saat Sugiyarti tiba di rumah, api sudah dalam keadaan membesar sampai atap rumah. Tetangga sekitar sudah berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Tetapi nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Sempat dilakukan identifikasi korban oleh tim dari Polres Klaten dan tim medis Puskesmas Karangdowo. Atas permintaan keluarga, jenazah tidak diotopsi sehingga langsung dimakamkan tadi siang. (rs/ren/per/JPR)