Innalillahi... Putri Temukan Ibunya Bersimbah Darah di Tempat Tidur

jpnn.com - PEKANBARU - Putri Regina mencari ibunya Junjungan Marpaung setiba di rumahnya di KM 32 Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Selasa (5/4). 

Beberapa kali memanggil ibunya siang itu sama sekali tak ada jawaban. Ia curiga lalu memberanikan diri masuk ke kamar orangtuanya. 

Kaget bukan kepalang. Begitu pintu terbuka, cewek 18 tahun itu melihat ibunya dalam posisi telungkup dan tak bergerak. 
 
Dalam keadaan panik, Regina mencoba membangunkan ibunya. Beberapa kali kakinya digoyang, namun wanita 44 tahun tersebut tak kunjung bangkit.
 
“Merasa curiga, anak korban membalikkan ibunya. Saat itu ia melihat ada darah di baju, tepatnya di bagian leher sebelah kanan,” kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi kepada Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Rabu (6/3) pagi.
 
Melihat kondisi ibunya seperti itu, Regina berlari keluar rumah. Ia meminta tolong kepada tetangganya. Bahkan, memanggil ayahnya yang sedang berada di kebun.
 
Sontak, warga sekitar berdatangan ke tempat kejadian. Pihak keluarga langsung membawa korban ke puskesmas di Kandis. Sayang, nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
 
“Saat ini korban masih berada di Puskesmas Kandis untuk dilakukan visum et revertum. Rencananya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Km 32 Desa Pauh,’’ tambah Ipda Efendi.
 
Hasil penyelidikan sementara, polisi menduga korban tewas dibunuh perampok. Pasalnya, di leher sebelah kanan ada luka bekas tusukan benda tajam. Bahkan, uang tunai Rp 8 juta hilang dari rumah ibu rumah tangga (IRT) tersebut.
 
“Kemungkinan ini aksi perampokan. Namun pelaku masih lidik (penyelidikan),’’ tutup Ipda Efendi.(MXW/ray/jpnn)