Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Innalillahi, Umat Islam Berduka

Selasa, 17 Januari 2017 – 08:04 WIB
Innalillahi, Umat Islam Berduka - JPNN.COM
Ratusan masyarakat Pontianak dan sekitarnya menghadiri prosesi pemakaman Ketua MUI Kalbar, KH Hasyim Dahlan, Senin (16/1), di Masjid As-Salam, Jalan Husin Hamzah, Pal V, Pontianak. Foto: IMAN SANTOSA/ Rakyat Kalbar/JPNN.com

Kepergian sosok kharismatik tersebut jelas meninggalkan duka bagi keluarga.

Namun, banyak ilmu yang diingat dari ulama yang pernah mengasuh Pondok Pesantren As-Salam kala pertama kali didirikan. Salah satunya, menanamkan agar senantiasa berkehidupan Islami.

“Kewajiban yang diperintahkan Allah dan Rasulnya harus diikuti. Alhamdulillah, ajaran itu oleh kami, keluarga dan anak-anaknya, selalu diikuti,” ungkap Misykari.

Ia menggambarkan Dahlan sebagai ulama yang terbuka terhadap pembaharuan.

“Beliau memang seorang tradisionalis tapi terhadap hal-hal yang baru, beliau tidak anti,” ujar suami dari putri ketiga Dahlan ini.

Karena itulah, menurut Misykari, sosok Dahlan menjadi panutan para santri. Sebab, ia tidak monoton saat memberikan ceramah maupun berdakwah.

Selepas dari rumah duka, sekitar jam 11 siang, jenazah KH Hasyim Dahlan dibawa ke Masjid As-Salam di Jalan Husin Hamzah, Pal V, Pontianak untuk disalatkan.

Ratusan masyarakat ingin ikut menyalatkan, hingga salat jenazah harus dilaksanakan dalam beberapa giliran.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat KH Hasyim Dahlan, meninggal dunia, kemarin (16/1). Tokoh-tokoh yang pernah berinteraksi dengannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News