Inovasi Berbasis Teknologi dari Indonesia untuk Menangani Virus Corona
Sejak dua bulan lalu, tim yang beranggotakan 11 orang sudah menciptakan enam buah robot AUMR. Robot ini sudah diuji di tiga rumah sakit dan diharapkan dapat segera beroperasi.
Aplikasi memantau penyebaran virus
Inisiatif untuk menolong upaya menangani penularan virus corona juga muncul di benak Ahmad Alghozi, alumni D3 Teknik Informatika Telkom University, yang menciptakan sebuah aplikasi ponsel dengan fitur 'tracking', 'tracing', dan 'fencing'.
Dinamakan Fightcovid19.id, aplikasi tersebut dapat diakses semua pengguna Android, khususnya mereka yang datang dari daerah terjangkit, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif COVID-19.
Setelah berhasil mengurangi penyebaran kasus di Bangka Belitung, aplikasi tersebut mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat di Jakarta.
"Tujuh hari setelah implementasi, Provinsi Bangka Belitung melihat efektivitas dari aplikasi ini. Di awal Mei, di Kabupaten Belitung mencatat empat positif, empat sembuh, dan nol meninggal," kata Alghozi kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"Sekarang, saya sudah di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional. Rencananya, aplikasi ini akan diimplementasikan di seluruh Indonesia."
"Aplikasi fightcovid19.id itu memang murni untuk tujuan kemanusiaan dan demi Indonesia," katanya.