Inpres Gangguan Keamanan Dianggap Bukan Solusi
SBY Didesak Evaluasi Aktor KeamananJumat, 01 Februari 2013 – 00:19 WIB
Sedangkan Direktur Program Imparsial Al Araf menyoroti penerbitan Inpres gangguan keamanan seiring semakin dekatnya Pemilu 2014. Al Araf menegaskan, publik sama sekali tak butuh dengan Inpres itu.
Karenanya Al Araf curiga Inpres itu untuk kepentingan penguasa saja. "Inpres ini lebih terlihat sebagai kepentingan politis elit politik ketimbang kepentingan publik," tegasnya.
Sedangkan Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar menuding pemerintah berusaha menggunakan pendekatan keamanan dalam mengatasi konflik di masyarakat. Padahal menurutnya, berbagai gangguan keamanan di masyarakat akibat konflik agraria ataupun intimidasi kelompok mayoritas terhadap minoritas, banyak dipicu oleh ketidakadilan.