Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Insaf Jadi Bandar Narkoba, Kodrat Kini Tekuni Melukis Kain

Senin, 10 Desember 2018 – 21:32 WIB
Insaf Jadi Bandar Narkoba, Kodrat Kini Tekuni Melukis Kain - JPNN.COM
Kodrat Pranoto. FOTO : Jawa Pos
Selain itu, aparat hukum belum dibekali pengetahuan semacam itu. Bahkan, polisi saat itu belum mempunyai satuan reserse narkoba sendiri. Hanya ada satu unit reserse narkotika. Maka, tak heran jika suplai narkoba begitu besar. Di Jalan Jagalan, Surabaya, bandar putau dengan percaya diri memajang putau yang sudah dikemas dalam plastik-plastik kecil seperti jajanan anak-anak.

Dalam situasi tersebut, Bimo menjadi bandar. Perhitungannya sederhana. Setidaknya, dengan menjadi bandar, dia masih bisa pakai narkoba dengan gratis. Tidak sampai tekor dan harus jual perabot rumah seperti pecandu pada zaman itu. ''Saya biasa memakai sistem ranjau. Bedanya dengan sekarang, pada zaman saya, untuk sistem ranjau barangnya besar-besar. Sekarang 1 gram saja diranjau,'' katanya.

Namun, situasi berubah empat tahun kemudian. UU Narkoba dan Psikotropika diteken. BNN dibentuk. Polisi membuat Direktorat Reserse Narkoba. Perang terhadap narkoba dicanangkan. Para bandar dan pengedar ditindak tegas. Ada yang ditembak mati. Ada yang sedikit beruntung hanya ditembak kakinya. ''Saya termasuk yang beruntung. Tak pernah tertangkap,'' kenangnya. Tapi, dia mengaku berkali-kali dikejar polisi. ''Untungnya, saya selalu lolos,'' tambahnya.

Gelombang penangkapan yang menimpa rekan-rekannya itu membuat Bimo berpikir ulang soal kehidupannya. Apalagi setelah salah seorang sahabatnya sekarat karena overdosis putau. ''Bagaimanapun, saya masih punya perasaan. Apa iya sih saya harus hidup begini terus?'' tambahnya.

Dia lalu mengungsi ke sebuah hutan di kawasan Malang yang disebut rumah keduanya. Dia menyepi dan berpikir. Kemudian, membenahi diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close