Instruksi Pangkolinlamil Kepada Komandan Kapal Perang TNI AL, Begini Isinya
jpnn.com, TARAKAN - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lampung-540 melaksanakan embarkasi personel Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati yang purna tugas usai Satgas Pengamanan Perbatasan RI - Malaysia di Dermaga Lantamal XIII Tarakan, Sabtu (18/7).
Kapal perang jenis kapal pendarat ini akan mengangkut Batalion yang bermarkas di Garut, setelah melaksanakan tugas mengamankan Perbatasan (Pamtas) antara Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Utara selama kurang lebih 10 bulan.
Dalam embarkasi tersebut, KRI Teluk Lampung 540 mengangkut para prajurit dan material satgas lainnya.
Sebelumnya, KRI Teluk Lampung 540 melaksanakan debarkasi Yonif Raider 200 Bhakti Negara yang akan melanjutkan tugas pengamanan perbatasan Indonesia dengan Malaysia menggantikan Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Abdul Rasyid menyatakan pergeseran personel dan material merupakan dari tugas pokok Kolinlamil dalam rangka Operasi militer selain perang (OMSP).
Selanjutnya, Pangkolinlamil melalui perintah berlayar, menginstruksikan kepada Komandan KRI agar selalu memperhatikan keamanan personel dan material, mewaspadai cuaca buruk dan menjaga moril prajurit selama lintas laut.
“Saya perintahkan Prajurit KRI meningkatkan kemampuan serta keterampilan melalui latihan dan meningkatkan kewaspadaan saat melaksanakan jaga laut terhadap bahaya navigasi dan bahaya tabrakan dengan kapal lain,” tegas Panglima Kolinlamil.
Sementara itu, Komandan KRI Teluk Lampung 540 Letkol Laut (P) Edi Herdiana mengatakan kondisi kapal telah siap untuk kembali melaksanakan operasi angkutan laut militer secara teknis maupun Sewaco.