Insyinyur Elektro Terpilih Pimpin Libya
Rabu, 02 November 2011 – 04:48 WIB
Selama berkiprah di mancanegara, dia dikenal sebagai tokoh yang anti terhadap rezim Muammar Kadhafi. Karena itu, saat gelombang revolusi sipil bergelora pada awal tahun, dia ikut terjun.
Bersamaan dengan terpilihnya Keib sebagai PM sementara yang baru di Libya, Dewan Keamanan (DK) PBB menyoroti persenjataan rezim Kadhafi. Dewan yang beranggotakan 15 negara itu prihatin dengan banyaknya senjata yang disimpan Kadhafi.
Apalagi, setelah Libya jatuh dalam krisis, senjata-senjata itu tak diketahui lagi keberadaannya. Sebagian diantaranya, konon, jatuh ke tangan kelompok radikal.