Intan Nuraeni Ditawari Tulis Skenario
Rabu, 29 Juli 2009 – 20:39 WIB
"Skenarionya sedang tahap penyelesaian. Tentang apa ceritanya, haha... nanti ya, biar lebih surprise. Tapi aku nulisnya bareng Tysa kok," imbuhnya.
Memikirkan tulisan dalam skenario yang sama bersama Tysa, bagi Intan tidak terlalu sulit, karena sebagai teman lama mereka berdua sudah mempunya kesepahaman, malah saling melengkapi. "Kalau sedang nulis kami saling lempar ide, berembuk, jadi garapannya malah lebih baik. Kami buka referensi dari dalam dan luar negeri biar lebih lengkap," beber wanita berlesung pipit itu.
Intan dan Tysa tidak puas cuma berpedoman pada referensi, namun konsep-konsep sinematografi tak lupa dimasukkan dalam tulisan mereka. "Produser kan mintanya lebih fresh, bisa membuat orang ketawa, menangis. Itu salah satu faktor yang membuat aku tertantang. Kan menulis skenario itu harus membangun emosi dari awal sampai akhir," bebernya.