Integrasi Data Pacu Percepatan Penggunaan Teknologi
"Kendati demikian, ada perjanjian maka semua informasinya langsung terkompilasi ke pusat," ujar Ivanovich.
Dia menambahkan makin banyak data yang dikompilasi, maka kita mengetahui punya pengetahuan yang lebih detail, sehingga idenya memang Kementerian Desa menyediakan semua fasilitas, misalnya bagi desa-desa yang dia punya data.
"Kemudian, mau menyimpan di Kementerian Desa, dan kemudian ada kerja sama antara desa dengan pemerintah daerah, supaya bisa menggunakan data-data, baik itu data individu, keluarga-tapi harus ada perjanjian, kemudian semua itu terkompilasi ke pusat," kata Ivanovich.
Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia Muhammad Apriandito A.S menambahkan integrasi antara satu titik di dalam suatu kementerian dengan kementerian lainnya bisa mempercepat penerapan penggunaan teknologi, termasuk data itu sendiri.
"Saya tidak menyangka bahwa sekarang datanya sudah terintegrasi di pemerintahan. Ketika seseorang misalnya mengklik desa bisa langsung masuk ke kementerian lain, itu sangat luar biasa," ungkap Apriandito.
Dia menyebut sebagai warga negara itu yang kita harapkan juga, adanya integrasi antara satu titik data di suatu kementerian dengan kementerian-kementerian yang lainnya.
"Sehingga proses-proses integrasi itu juga mempercepat penetrasi penggunaan teknologi, termasuk data itu sendiri di Indonesia," ujar Apriandito.(mcr10/jpnn)