Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Intelektual Muda Nusantara Inginkan Pilkada Jakarta Damai

Sabtu, 15 April 2017 – 21:14 WIB
Intelektual Muda Nusantara Inginkan Pilkada Jakarta Damai - JPNN.COM
Sejumlah intelektual muda (kiri ke kanan) Ram Dagher Sarame (Komda PMKRI Jakarta), Keni Novandri (Ketua Bidang Hukum-HAM PB HMI), Zhein Whiel (Moderator), Muhammad Zimah (Ketum Pusaka Muda Nusantara) dan Denny Firmansyah (Sekjen Bakornas Fokusmaker) menyerukan pilkada damai. Foto: Boy Muhamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Forum Intelektual Muda Nusantara menyerukan agar Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung damai dan bermartabat.

Sekretaris Jenderal Badan Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan Denny Firmansyah mengatakan, setiap kandidat maupun tim sukses harus menahan diri apa pun hasil pilkada nanti. Dia mengimbau kubu pasangan calon tidak memprovokasi dan melakukan kecurangan yang mengakibatkan dampak negarif di lapisan masyarakat.

"Pencoblosan pada 19 April 2017 nanti jangan diramaikan dengan isu-isu negatif. Sehingga warga DKI Jakarta seluruhnya bisa menggunakan hak suaranya tanpa kendala," kata Denny saat deklarasi pilkada damai Forum Intelektual Muda Nusantara, Sabtu (15/4) di Jakarta.

Karenanya intelektual muda menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat Jakarta untuk turut serta bergandengan tangan walaupun berbeda pilihan, untuk memastikan pilkada DKI berjalan aman, damai, bersih. "Serta menghasilkan demokrasi yang matang sesuai dengan kehendak rakyat," imbuh Denny.

Sementara Ketua Umum Pusaka Muda Nusantara Muhammad Zimah Pilkada DKI Jakarta ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dia mengatakan, jangan memainkan isu suku, agama, ras dan antargolongan. Menurut dia, pertarungan pilkada merupakan tawaran program.

"Semua harus ikut mengawasi. Kami harus terus menjaga praktik demokrasi sehingga aspirasi rakyat dapat ditransformasikan secara benar sebagai esensi yang dituju oleh demokrasi itu sendiri," katanya.

Dia juga mengingatkan semua pihak harus menahan diri. Zimah mengatakan, semuanya sebagai sebagai entitas bangsa punya tanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan. "Pilkada menjadi ujian nyata sejauh mana daya rekat persatuan bangsa," tegasnya. (boy/jpnn)

Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Forum Intelektual Muda Nusantara menyerukan agar Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung damai dan

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close