Internal Golkar Wacanakan Evaluasi Pencapresan Ical
Siap Disampaikan dalam Rapimnas Partai Golkarjpnn.com - JAKARTA - Pencalonan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari partai berlambang beringin, tampaknya, tidak bisa melenggang mulus.
Belum adanya perkembangan elektabilitas Ical -sapaan akrab Aburizal- mendorong internal Partai Golkar semakin kuat untuk menyuarakan evaluasi pencalonan tersebut.
Suara evaluasi itu disampaikan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yoris Raweyai di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (3/9). Yoris menyatakan, AMPG ingin mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Saya ingin melibatkan tingkat II untuk mengetahui kondisi terakhir jelang pemilu legislatif dan presiden," ujarnya.
Menurut Yoris, dirinya mendapatkan suara-suara dari tokoh senior Partai Golkar mengenai kepengurusan DPP saat ini. Salah satu catatan yang disampaikan adalah masa jabatan Ical sebagai Ketum. Dalam musyawarah nasional 2009, Ical dikukuhkan sebagai Ketum selama enam tahun masa jabatan.
Dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar sebelumnya, masa jabatan Ketum adalah lima tahun. "Saya sebagai salah satu peserta di dalamnya merasa sangat berdosa kalau tidak memperbaikinya. Evaluasi ini tidak tabu," katanya.
Saat ditanya apakah Rakernas AMPG juga membahas evaluasi pencapresan Ical, Yoris tidak membantah. Dia menyatakan, di era demokrasi saat ini, evaluasi kepada pimpinan bukan hal tabu. "Silakan saja. Itu demokrasi yang kita bangun. Yang penting ouput-nya," ujar anggota Komisi I DPR itu.