Internal Istana Kritik Kabinet
Dianggap Belum Mampu Bikin GebrakanMinggu, 17 Oktober 2010 – 06:43 WIB
Menjelang satu tahun pemerintahan SBY, Daniel menyebut presiden tengah menyiapkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kabinetnya. Tapi, dia tidak bisa memastikan apakah evaluasi itu akan berujung reshuffle kabinet. "Bukan kewenangan saya untuk bicara. Tapi, kita tidak terkejut kalau itu terjadi. Siapa pun yang mendapat mandat memimpin negeri ini pasti ingin memastikan pembantunya adalah orang-orang terbaik di bidangnya," tuturnya.
Daniel hanya memberikan sinyal, kalaupun terjadi pergantian menteri, tidak akan terjadi perubahan mendasar dalam arah kebijakan SBY. Dia menyatakan, perubahan harus bersifat sustainable atau berkelanjutan sebagai produk serangkaian policy yang terlembaga.
"Pemerintahan ini menghindari perubahan, pertumbuhan, dan pembangunan yang menganut pola eratis seperti air muncrat lumpur Lapindo. Muncul, terus menghilang, lalu muncul lagi di tempat lain. Jadi, tidak boleh hanya karena menterinya berganti, perubahan muncul di pojok sana. Ini bukan sesuatu yang planned (terencana) dan terstruktur," beber Daniel. (pri/kuh/c3/tof)