Interpretasi Hukum Puritan Oleh Taliban Mewajibkan Penutupan Wajah Manekin
Di bawah kekuasaan Taliban, bahkan boneka di toko pakaian perempuan di ibu kota Afghanistan, Kabul, menjadi pemandangan yang mengerikan.
Kepala mereka dibungkus dengan kain pakaian atau kantong plastik hitam.
Manekin berkerudung adalah simbol kekuasaan puritan Taliban atas Afghanistan.
Namun di satu sisi, mereka juga melambangkan perlawanan dan kreativitas para pedagang pakaian Kabul.
Awalnya, Taliban meminta agar kepala para manekin tersebut dihilangkan.
Menurut laporan media setempat, tidak lama setelah mereka merebut kekuasaan pada Agustus 2021, Kementerian Taliban memutuskan bahwa semua manekin harus disingkirkan dari jendela toko atau dilepas kepalanya.
Mereka mendasarkan perintah tersebut pada interpretasi ketat hukum Islam yang melarang patung dan gambar berbentuk manusia karena dapat disembah sebagai berhala, meskipun perintah ini dianggap masih terkait dengan kampanye Taliban untuk menghilangkan citra perempuan dari publik.
Beberapa pedagang mematuhinya, tapi ada juga yang menentang.
Di bawah kekuasaan Taliban, wajah manekin yang mengenakan pakaian perempuan di ibu kota Afghanistan harus ditutup dengan kain pakaian atau bahkan plastik hitam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
Rabu, 04 Oktober 2023 – 09:38 WIB -
Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan
Rabu, 20 September 2023 – 17:53 WIB -
Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik
Senin, 31 Juli 2023 – 23:59 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
Kamis, 07 November 2024 – 22:01 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
Rabu, 06 November 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Senin, 04 November 2024 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB
- Humaniora
Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
Jumat, 08 November 2024 – 16:40 WIB - Sepak Bola
60 Ribu Tiket Timnas Indonesia Vs Jepang Habis Terjual, Ludes
Jumat, 08 November 2024 – 17:31 WIB - Humaniora
Gelar Aksi Damai, Nasabah Wanaartha Life Desak Pengembalian Dana
Jumat, 08 November 2024 – 14:38 WIB - Olahraga
Takluk Atas Persib, Pelatih Lion City Sailors: Kadang Sepak Bola Itu Kejam
Jumat, 08 November 2024 – 15:36 WIB - Nasional
Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana, Ini Agendanya
Jumat, 08 November 2024 – 14:04 WIB